Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 09:32:49【Sehat】062 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8913)
Artikel Terkait
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal